01 August 2018

Mempercepat Performa Android Studio

Mempercepat Performa Android Studio

Salah satu masalah terbesar hampir pasti dialami oleh programmer Android ketika migrasi ke Android Studio adalah memori leak. Baik ketika melakukan aktifitas typing (coding) atau debuging dan building. Ketika sudah mulai banyak kode yang ditulis, mengetik beberapa baris kode kadang mengalami lagging (tersendat-sendat). Demikian pula ketika proses building.
Berikut ini ada sedikit tips menarik yang lumayan dapat mempercepat kinerja Android Studio kita.
  • Menambah Memori Heap Android Studio
Karena Android studio dikembangkan dengan Java, maka otomatis di sana ada memori heap yang dipakai ketika IDE ini berjalan. Memori Heap ini semacam alokasi memori yang digunakan ketika kita sedang berinteraksi dengan Android Studio. Sebelumnya, bagi kita yang menggunakan IDE ini, saya sarankan untuk menggunakan PC/laptop dengan RAM minimal 8 GB. Lebih baik lagi kalau kita menggunakan SSD sebagai media storagenya karena memang perfrorma SSD jauh lebih baik dibanding Hardisk biasa.
Ketika kita mengalami lagging (jeda) saat mengetik baris kode, kita bisa lihat penggunaan memori yang sedang berlangsung di AS pada bagian ujung kanan bawah. Jika belum muncul coba tampilkan memori indikator Android Studio lewat Settings>Appearance>Centang Memory Indikator.
Semakin sedikit alokasi heap yang tersisa, semakin lambat pula performa AS.Baik, hal yang harus kita lakukan pertama adalah memperbesar alokasi memori heap tadi dengan melakukan sedikit perubahan pada file vmoptions.
Bagi Anda yang menggunakan Windows, file tersebut ada di direktori
<Path_Instalasi_AndroidStudio>\studio64.exe.vmoptions (jika 64 bit) atau studio.exe.vmoptions (jika 32 bit).
Untuk pengguna Mac, file tersebut ada di direktori
<Applications/AndroidStudio.app/Contents/bin/studio.vmoptions>
Adapun untuk pengguna Linux, fle tersebut ada di direktori <Path-Instalasi-AndroidStudio>\bin\studio64.vmoptions untuk 64 bit atau <Path-Instalasi-AndroidStudio>\bin\studio.vmoptions untuk 32 bit
Buka file studio.vmoptions tersebut, kemudian cari kedua baris berikut:
-Xms128m
-Xmx750m
Xms adalah angka default/minimal heap yang kita gunakan, sedangkan Xmx adalah maximal memori heap yang akan kita gunakan.  Naikan kedua nilai tersebut secara rasional menjadi -Xms256 dan -Xmx1024. Kita bisa saja meningkatkan nilai -Xmx lebih dari nilai tersebut, tetapi tergantung spesifikasi PC/laptop kita. Untuk laptop saya yang menggunakan RAM 8GB, saya coba naikan hingga -Xmx2048 dan tidak terjadi masalah.
Setelah sampai disini, amati lagi memori indikator di kanan bawah. Setelah itu, restart Android Studio Anda. Amati perubahan pada memori Indikator.
Selection_096Alhamdulillah. Pada kasus yang saya alami, angka max heap pada memori Indikator berubah dari 490an menjadi 2020. Dan tentunya coding tidak nge-lag lagi.
  • Mempercepat Building Time Gradle
    Berbeda dengan building system di Eclipse, pada AS building system menggunakan Gradle. Meski lebih praktis dalam menangani dependensi project, gradle memerlukan waktu yang lama ketika building. Setiap melakukan building aplikasi, AS akan melakukan rangkaian proses building gradle. Hal ini akan semakin lama jika aplikasi kita sudah mulai kompleks/besar, terlebih dengan banyak dependensi. Building time yang lama ini bisa sedikit kita kurangi dengan melakuakan beberapa langkah berikut.
    Pertama, buka menu di AS: Settings>Compiler. Di sana ada 4 checkbox. Centang semua checkbox tersebut kecuali opsi “Make project automatically“.
    Kedua, buka dan edit file gradle.properties. Pada linux, file tersebut dapat ditemukan di direktori /home/<user>/.gradle
    Edit file gradle.properties tersebut menjadi seperti berikut ini.
org.gradle.daemon=true
org.gradle.jvmargs=-Xmx2048m -XX:MaxPermSize=512m -XX:+HeapDumpOnOutOfMemoryError -Dfile.encoding=UTF-8 org.gradle.parallel=true
org.gradle.configureondemand=true
  • Real Device / Genymotion ketika testingLangkah yang terakhir adalah kita bisa menggunakan real device atau genymotion untuk melakukan testing aplikasi. Karena dengan real device atau genymotion memori komputer kita tidak terkonsumsi terlalu banyak dibandingkan native emulatornya Android SDK.
Ya, kira-kira begitu beberapa tips yang bisa kita coba untuk mempercepat performa Android Studio kita. Selamat mencoba!

21 June 2018

Unbrick LeEco Le S3 X626

Download : 
Firmware for unbrick: http://zipansion.com/1gR6j
SP Flash Tool : http://zipansion.com/1gR3g
Step by step :
Double klik “flash_tool.exe” di dalam folder x620_flash_tool. 
Pilih “MT6797_Android_scatter.txt” di folder ROM LeEco_x620_SP_Rom jika kamu menemui error, jika tidak, lakukan seperti tahap awal dengan memilih “Scatter-loading” pilih tab kanan pada windows.
Setelah itu, klik “Download Agent” di atas dan pilih “DA_PL_HIGH.bin” dari folder “secureboot” dalam folder program flash tool. 
Tekan CTRL + Alt + S untuk membuka sesi “Authentication File” di dalam flash tool dan cari ke folder secureboot lagi dan pilih file “auth_sv5_letv.auth”.
Uncheck “recovery” dan “boot” images dari list dan pastikan pilih “Download only”. Jika kamu mencoba untuk flash recovery dan boot partitions juga, kamu akan mengalami error seperti ini:
Pastikan HP kamu mati. Tekan “Download” (tombol panah hijau), lalu colokan kabel USB tanpa menekan tombol apapun.
Perangkat baru akan muncul di device manager, gunakan driver untuk setup manual MediaTek Preloader VCOM USB port dengan memilih file inf didalam folder driver.
Flashing akan mulai seperti pada gambar, jika tidak,abaikan semua error, cabut kabel USB, tekan download lagi (tombol panah hijau) dan colokkan kembali kabel USB.
Tunggu hingga instalasi selesai, kamu akan melihat “OK” hijau yang menandakan telah selesai flashing.
Sekarang cabut HP dari PC. Selanjutnya, kita akan flash recovery and boot partitions sendiri. 
Kita butuh mengganti download agent dari DA_PL_HIGH.bin ke DA_BR.bin seperti tahap awal. Seperti awal, itu berada pada folder “secureboot”  didalam folder program  SP flash tool. 
Tekan “CTRL + Alt + V” untuk membuka “Write Memory” dibawah label “Window” dimenu atas.
Setelah kamu memilih “Write Memory” tab baru akan muncul seperti ini:
Kita akan flash boot image dulu, (gambar untuk recovery image flashing, jangan bingung, dua"nya akan menggunakan cara yang sama, hanya files dan isi  hex yang berbeda) dari “File Path” cari ke folder ROM  dan pilih file “boot-verified.img”.
Ganti isi “Begin Adress (HEX)” jadi “0xf900000” (copy paste dari sini), biarkan “Region” sebagai “EMMC_USER”. 
Klik “Write Memory” di atas (HP tidak tercolok dan mati).
Sekarang langkah penting: 
Tekan Volume + button pada HP dan colokkan kabel USB, tetap tekan Volume +  sampai flashing selesai.
Menkan Volume + button terusmenerus akan membuka MediaTek Preloader VCOM USB port yang kita inginkan, jika tidak, MediaTek USB port akan terbuka dan flashing akan memberikan error, jika kamu tetap menekan Volume + ini akan memicu Preloader port untuk terbuka.
Lihar gambar untuk melihat nama port.
Dari “File Path” cari di folder ROM dan pilih file “recovery_stock_works _after_brick.img”. 
Ganti isi pada “Begin Adress (HEX)” jadi “0x8000” kali ini (copy paste from here), biarkan “Region” as “EMMC_USER“. 
Seperti cara sebelumnya.
Tekan Volume + dan colokkan kabel USB ketika HP mati, tetap tekan Volume + sampai flashing selesai.
Memperbaiki drivers tidak terdeteksi :
  1. Buka “device manager”
  2. Klik kanan “MediaTek Preloader VCOM USB
  3. Klik “Update driver”
  4. Cari driver pada komputer anda
  5. Pilih “let me pick from a list of available drivers on my computer”
  6. Uncheck “show compatible hardware”
  7. Cari “MediaTek DA USB VCOM Port”
  8. Selesai
Seperti itulah, sekarang nyalakan HP anda. Selanjutkan adalah cara memperbaiki Baseband dan imei fix yang hilang saat melakukan brick.
Instalasi Baseband dan Imei :
  1. Download dahulu file S3 X626.rar
  2. Extract filenya
  3. Masuk kemode fastboot dengan cara tekan volume down dan tombol power
  4. Hubungkan ke pc
  5. start “开机oem解锁-音量下+开机键_读取Devices.bat”
  6. CMD akan otomastis ketutup dan membuat file “Devices.txt”
  7. start “刷机.bat”
  8. Setelah proses selesai, kamu dapat merestart dengan menekan tombol power
Memperbaiki Fastboot Error:
Pada versi fastboot perlu mengganti nama china dan pastikan tanpa spasi karena pada kasus ini kamu tidak dapat melakukan script secara penuh dan terjadi error seperti berikut:
error: cannot load ‘C:\??S3_X626\images\system.img’
“Flash system error”

26 March 2018

Mematikan Windows dari Command Prompt (CMD)

Step 1: Run CMD.exe

Go to Start > All Programs > Acsessories > Command Prompt

Step 2: Type Command

Type "SHUTDOWN" Then add a space. DO NOT PUSH ENTER!!!

Step 3: Special Instructions

Add the following:
-s -c "Your Text Here" -a -t 60
-s Shuts Down the computer
-c " " Adds a comment (Replace Your text here with, well... your text!)
-t Specifies the ammount of time before the Shutdown Starts (60 Seconds)
DO NOT PRESS ENTER!!!

Step 4: Finish

WARNING: YOU CAN NOT STOP THE SHUTDOWN AFTER YOU HAVE STARTED IT!!!!
EDIT: Without this: SHUTDOWN -a
ends the shutdown process.
You can press enter now!
Good Luck!

17 January 2018

Menyembunyikan Nama Komputer Anda di Jaringan Network

Bagi anda yang sedang online di wifi orang dan tidak ingin ketahuan kepada pemiliknya bahwa anda sedang menggunakan Wifinya, disini saya akan memberikan tips agar komputer anda tidak terlihat di jaringan network.

Menyembunyikan nama komputer memang sangat diperlukan bagi seseorang yang ingin menyusup di jaringan orang lain. Hal ini berfungsi agar komputer anda tidak bisa terdeteksi oleh pemilik jaringan tersebut.

Cara menyembunyikan nama komputer anda di jaringan Network dengan mudah dan singkat. Hal yang diperlukan yaitu aplikasi bawaan windows yaitu CMD atau bisa di bilang senjata Dewa. Ok langsung saja ikuti langkah-langkah di bawah ini :





  • Tekan tombol Windows+R, kemudian ketikkan cmd
  • Pilih "Yes"
  • ketikkan perintah : net config server /hidden:yes pada cmd
  • Jika sudah, komputer anda tidak terlihat di Network Places. Agar komputer anda bisa terdeteksi kembali, ketikkan perintah pada cmd : net config server /hidden:no
  • Restart PC/Laptop

03 January 2018

Cara Memperbaiki FAKE SERIAL KEY IDM

Berikut saya akan akan memberikan sedikit tips untuk mengatasi IDM yang terdeteksi sebagai fake serial. Cara ini berjalan pada Internet Download Manager (IDM  6.27 Build 3) 2017.
IDM Fake Serial Key
Pesan ini akan muncul ketika kita menggunakan IDM yang bertuliskan : ‘Internet Download manager has been registered with a fake Serial Number or the Serial Number has been blocked. Be aware that the cracked product may work incorrectly and download files with errors. Thus we advise you to purchase the full-featured product’.
Cara mudah untuk memperbaiki/mengakalinya adalah sebagai berikut:
Editing Hosts file / Ubah File Hosts
  1. Cari to C:\Windows\System32\drivers\etc\
  2. Buka file hosts dengan text editor. (Seperti Notepad,Notepad++,dll)
  3. Copy dan paste kode dibawah ini:
    127.0.0.1 tonec.com
    127.0.0.1 http://www.tonec.com127.0.0.1 registeridm.com
    127.0.0.1 http://www.registeridm.com
    127.0.0.1 secure.registeridm.com
    127.0.0.1 internetdownloadmanager.com
    127.0.0.1 http://www.internetdownloadmanager.com
    127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
    127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
    127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
    127.0.0.1 mirror3.internetdownloadmanager.com
  4. Simpan file.

Visitor