APRIL MOB

Di bulan April ada satu hari yang sering ditunggu-tunggu sama anak muda seperti kita… Yup,,, 1 April, orang Indonesia biasa menyebut April Mob. Sebenarnya apa sich April Mob itu?? Penting ga seh??

1 April

April Mob biasa disebut April Fools, diduga mulai diperingati pada abad ke 16 di Perancis. Menurut keterangan pada website USIS dulu awal tahun baru itu jatuh pada tanggal 1 April. Cara merayakannya mirip dengan sekarang, dengan pesta, dansa dansi hingga pagi, Kemudian tahun 1562, Paus Gregory memperkenalkan kalender baru yang tahunnya diawali bulan Januari. Tetapi ada beberapa kalangan yang belum dengar atau tidak percaya adanya perubahan ini. Jadi mereka terus memperingati tahun baru pada tanggal 1 April. Orang-orang inilah yang disebut April Fools atau secara harafiah berarti orang-orang yang tertipu di bulan April.
Teori lain yang dimuat The Washington Post mengatakan tradisi ini dimulai pada jaman Romawi kuno, saat orang merayakan festival Cares awal April. Ceres adalah dewi panen yang putrinya diculik Pluto, dewa dunia gaib. Ceres diceritakan mengikuti gema suara teriakan anaknya, hal yang mustahil, sebab gema sangat sulit dicari sumber asalnya. Sehingga Ceres dikatakan melaksanakan “a fools errand” atau tugas orang bodoh. Kebiasaan membohongi teman dan anggota keluarga ini, diduga menyebar dari Perancis, ke Inggris dan Skotlandia, lalu ke Amerika waktu terjadi emigrasi orang Eropa ke sana.
Di Perancis disebut Poisson d’avril atau ikan April. Mereka percaya ikan kecil itu gampang tertangkap atau tertipu. Di Skotlandia istilahnya April gowk, yang berarti burung terkukur yang disana melambangkan kepolosan. Di sana, April Fools Day malah diperingati selama 2 hari. Hari kedua khusus untuk meledek anggota badan dan disebut Taily Day. Dihari itu, oke-oke aja kalau kamu menenpel tukisan “Kick Me” pada bokong temanmu. hehehe
Di Inggris disebut April Noddie (Haru tertipu). Di Indonesia sendiri populer dengan nama April Mop. Dalam bahasa Belanda berarti Kelakar.
O…..ooo, ternyata gitu aja.. Hmmmm jadi sebenernya gak penting-penting amat kan?? Lebih lagi kalo sampe ngejain temen kita sampe abis-abisan. Negerjain sampe hati mereka terluka, sakit, dan merasa bodoh. Apakah itu boleh? Tuhan juga gak pernah menginginkan kita menjadi seorang yang suka sengaja jahil (hingga melukai perasaan orang lain).
Jangan sampe hal yang gak pernah kita inginkan terjadi justru karena hanya sebuah April Mob. Lihat yang terjadi  pada tanggal 1 April 1915, ditengah Perang Dunia I, seorang pilot pesawat tempur Perancis terbang di atas camp pasukan Jerman dan menjatuhkan sebuah benda yang terlihat seperti sebuah bom besar. Para pasukan Jerman segera berhamburan kesegala arah, namun tidak ada ledakan yang terjadi. Setelah beberapa saat, beberapa pasukan bergerak perlahan mendekati “bom” tersebut. Ternyata,, benda tersebut merupakan sebuah bola sepak raksasa dengan sebuah kertas berisi pesan yang berisi tulisan “APRIL FOOL….!!”
Nah looh,, gimana kalo seandainya kepala pasukan gak lebih dulu memeriksa benda jatuh tersebut, tapi malah langsung marah dan memerintahkan pasukannya untuk detik itu siaga dan memberi serangan balasan. Wadaww bisa berabe en fatal kan akibatnya??,, Bayangkan hanya karena gurauan saja bisa berakhir dengan kematian yang begitu banyak.
Jadi, bikin suatu candaan ato gurauan untuk menghangatkan suasana sich boleh aja,, asal jangan sampe gurauan berakhir sedih karena justru orang laen terluka sama candaan kita. Lagi pula apakah membuat suasana hangat, senang, dan penuh kelakar hanya boleh dilakukan setiap 1 April?? Gak kan???…